Berita Otomotif dan Dunia Balap – Sudah coba minta dibelikan Vespa tapi belum dikabulkan juga? Mungkin sekarang saatnya alihkan perhatian ke motor yang satu ini. Namanya United C2000, motor listrik bergaya klasik yang harganya setengah dari Vespa, tapi sudah bertenaga listrik penuh dan bisa dibilang cukup siap untuk penggunaan harian. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Tampilan Klasik, Sudah Berplat Nomor
United C2000 bukan sekadar sepeda listrik ala-ala Vespa. Motor ini sudah memiliki STNK dan plat nomor resmi, artinya legal digunakan di jalan raya. Banyak motor listrik bergaya retro yang terlihat serupa tapi sebenarnya hanya sepeda listrik berpedal. C2000 berbeda—ini benar-benar motor listrik murni.
Motor ini sebenarnya sudah diluncurkan akhir tahun 2024, tapi baru sekarang ada kesempatan untuk menjajal langsung impresi berkendaranya, lengkap dengan fitur dan desainnya.
Desain: Gabungan Vespa, Jango, dan Sentuhan Modern
Dari atas, siluetnya terasa sangat mirip Vespa. Tapi ketika turun ke bagian bawah, desainnya justru mengingatkan pada Peugeot Django, terutama karena bagian tameng depannya yang tanpa elemen “dasi” khas Vespa.
Elemen warna silver terlihat konsisten menghiasi berbagai bagian seperti lampu depan, stang, list bodi, dan spakbor. Namun, perlu diingat ini bukan chrome, melainkan cat silver biasa yang bisa tergores.
Velg dan suspensinya juga tampil dalam balutan silver. Rem depan menggunakan cakram dengan kaliper dua piston, dan bannya berukuran 100/70 R12 dari merek Casendo, yang memang dirancang untuk motor listrik. Bila dilihat dari kolong, terlihat bahwa bagian bawahnya cukup “kopong”, namun wajar untuk motor listrik.
Dimensi: Setara Vespa 150cc
Melihat dari samping, dimensi C2000 tidak bisa di anggap kecil. Bahkan, ukurannya bisa di sandingkan dengan Vespa Primavera atau Sprint 150cc. Joknya di lapisi kulit sintetis cokelat dengan aksen dua tone dan emboss United, lengkap dengan handle belakang besar berbahan logam.
Di bagian samping, desainnya cukup ramai. Ada tarikan garis, logo United, serta footstep yang bisa di lipat ke samping. Bagian deck cukup tinggi, namun tidak setinggi motor seperti Polytron. Untuk postur pengendara, masih terasa nyaman dan tidak terlalu memaksa kaki menekuk.
Stangnya lebar dan sedikit menurun, memberikan nuansa seperti naik Vespa klasik, bukan model modern seperti Vespa Sprint.
Kokpit: Simpel tapi Fungsional
Panel instrumen digitalnya menggunakan layar negatif. Di dalamnya ada indikator baterai, mode berkendara, kecepatan, hingga trip meter. Ada dua indikator baterai karena motor ini mendukung dual battery system. Jika hanya satu baterai yang di gunakan, layar hanya menampilkan satu sisi indikator saja.
Mode berkendara tersedia dalam tiga pilihan, dari kecepatan pelan di mode 1 (sekitar 30 km/jam), sedang di mode 2 (sekitar 50 km/jam), hingga maksimal 75 km/jam di mode 3. Tombol-tombol standar seperti lampu, klakson, dan mode berkendara juga tersedia. Ada juga reverse mode, cukup di geser ke kanan untuk memundurkan motor—praktis, tanpa perlu tekan dan tahan seperti pada motor lain.
Menariknya, port USB-nya sudah Type-C, cocok untuk pengguna gadget modern. Ada juga gantungan barang serta dua laci penyimpanan kecil yang bisa di kunci.
Bagasi dan Baterai: Fungsional dan Aman
Bagasinya cukup luas, mampu menampung satu tas hujan dan charger. Di bawah jok, tersedia dua slot baterai yang dapat di kunci, jadi lebih aman dari pencurian. Baterai ini bertipe lithium-ion dan bisa di isi ulang langsung di motor atau di cabut dan di-charge terpisah. Sistemnya fleksibel—bisa swap, bisa cas langsung.
Lampu dan Ban Belakang
Desain lampu belakang sangat menyerupai Vespa, dengan tampilan kotak dan sudah full LED. Namun, seluruh lampunya berwarna smoke, yang membuat pencahayaan agak kurang terlihat saat siang hari, terutama untuk lampu rem. Spakbor belakangnya pendek, hanya cukup untuk plat nomor. Ban belakang berprofil 120/70 R12 dan di lengkapi rem cakram.
Motor ini menggunakan hub motor dari Sinwin (berbeda dari seri T atau TX yang pakai BOS). Daya rata-rata 2000 watt, tapi bisa menyentuh hingga 3000 watt. Torsinya diklaim 121 Nm—besar untuk motor listrik, meski angka itu umumnya di hitung di hub, bukan di roda.
Impresi Berkendara: Nyaman tapi Butuh Adaptasi
Begitu naik, posisi duduk terasa unik. Stangnya lebar tapi rendah, joknya cukup tinggi. Sensasinya seperti membawa Vespa jadul. Deck memang agak tinggi, tapi tidak setinggi motor listrik lain seperti Yadea atau Polytron. Cukup nyaman untuk harian.
Speedometernya kadang agak sulit terbaca saat terik, tapi di malam hari lebih jelas. Berkendara bekerja sesuai ekspektasi, meski mode 2 terasa tanggung. Mode 3 lebih nyaman untuk kecepatan harian. Mode 1 cocok untuk lingkungan komplek.
Performa? Dengan tenaga 3000 watt, motor ini cukup lincah. Cocok buat yang sering selap-selip di kemacetan. Suspensinya memang agak kaku, tapi ban lebar membantu menjaga kestabilan. Rem depan pakem, rem belakang terasa lebih ringan—cocok buat pengereman santai.
Ada juga fitur delay cut-off 3 detik saat pengereman. Fitur ini sangat membantu bagi yang baru pindah dari motor bensin ke listrik, karena tidak langsung memutus tenaga saat rem di tekan. Sistem anti rollback juga berfungsi cukup baik saat menanjak.
Jarak Tempuh dan Efisiensi
Satu baterai bisa menempuh jarak sekitar 82 km dengan kombinasi mode 2 dan 3. Bila menggunakan dua baterai, jaraknya bisa mencapai 160 km, bahkan bisa lebih jika pakai mode paling irit. Klaimnya 180 km, tapi itu kemungkinan besar saat menggunakan mode 1 saja.
Harga dan Kesimpulan
- Harga Jakarta: Rp23,9 juta
- Harga Surabaya: Rp24,9 juta
Dengan harga ini, United C2000 menawarkan kombinasi desain klasik, performa memadai, dan fitur fungsional. Jika di bandingkan Vespa listrik yang bisa dua kali lipat lebih mahal, C2000 terasa sangat kompetitif.
Tentu ada kompromi—suspensi agak kaku, posisi duduk butuh adaptasi, dan tampilan desain bisa terasa “gado-gado” bagi sebagian orang. Tapi dari segi nilai guna dan harga, C2000 mungkin jadi pilihan paling “manis” di antara jajaran motor listrik United lainnya.
Jika kamu sedang mencari motor listrik dengan desain stylish, tenaga cukup, dan harga masuk akal, United C2000 layak masuk radar. Tapi tetap, sesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan kondisi finansial masing-masing.
Sumber :Youtube.com







