Sekolah Mengemudi Meningkatkan Keamanan Transportasi: KNKT Usulkan untuk Bus dan Truk

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan perhatian serius terhadap masalah keselamatan transportasi, khususnya terkait dengan pengemudi truk dan bus. Salah satu isu yang mencuat adalah tingginya kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar tersebut, yang sebagian besar di sebabkan oleh pengemudi yang kurang terlatih secara profesional. KNKT pun mengusulkan solusi untuk masalah ini, yakni pendirian sekolah mengemudi khusus untuk bus dan truk.

Pengemudi Otodidak: Sebuah Risiko Besar

Selama ini, banyak pengemudi truk dan bus di Indonesia belajar secara otodidak atau melalui pengalaman di lapangan, sering kali dengan bimbingan dari teman-teman atau kolega mereka yang sudah lebih berpengalaman. Meskipun pengalaman tersebut berharga, pengemudi yang belajar tanpa pendidikan formal atau pelatihan terstruktur sering kali kurang memahami hal-hal teknis yang penting dalam mengoperasikan kendaraan besar.

Menurut Ahmad Wildan, Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, kurangnya pendidikan formal ini menambah risiko tinggi dalam operasional angkutan darat, terutama karena truk dan bus kini di lengkapi dengan teknologi yang semakin kompleks. Tanpa pemahaman yang memadai tentang sistem kerja kendaraan, seperti rem hidrolik, pneumatik, atau teknologi terbaru seperti ototronik dan mekatronik, pengemudi berisiko menghadapi situasi darurat yang tak dapat di tangani dengan baik.

Truk ODOL: Salah Satu Dampak Pengemudi yang Tidak Terlatih

Masalah lain yang sering muncul adalah fenomena over di mension over load (ODOL) pada truk, yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pengemudi yang tidak terlatih dengan. Baik mungkin tidak memahami dengan jelas kapasitas yang aman bagi kendaraan mereka, baik itu dalam hal dimensi maupun beban yang di bawa. Hal ini tentu berbahaya, baik bagi pengemudi itu sendiri maupun bagi pengendara lainnya.

Dalam hal ini, pendidikan yang lebih terstruktur sangat di perlukan. Dengan adanya pelatihan formal, pengemudi dapat di berikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek teknis kendaraan, cara mengemudi yang aman. Serta pentingnya mematuhi aturan mengenai dimensi dan muatan kendaraan.

Solusi KNKT: Sekolah Mengemudi Khusus Bus dan Truk

KNKT mendorong pemerintah untuk segera mendirikan sekolah pengemudi khusus untuk bus dan truk, dengan tujuan utama menciptakan pengemudi yang lebih profesional dan terlatih. Pendidikan formal ini harus mencakup teori dasar mengemudi, pemahaman teknologi kendaraan, serta teknik berkendara yang aman dan efisien. Dengan adanya sekolah mengemudi yang terstruktur, pengemudi akan lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama perjalanan, seperti kondisi cuaca buruk atau kemacetan yang padat.

Tidak hanya itu, pelatihan yang mendalam juga dapat mencakup aspek keselamatan lainnya, seperti cara menghindari kelelahan mengemudi. Serta prosedur evakuasi darurat jika terjadi kecelakaan.

Meningkatkan Standar Keamanan Transportasi

Sekolah pengemudi yang profesional akan menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan keselamatan transportasi di Indonesia. Dengan adanya pengemudi yang lebih terlatih, di harapkan angka kecelakaan yang melibatkan bus dan truk dapat berkurang secara signifikan. Hal ini juga dapat mendukung terciptanya transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, mengingat kendaraan-kendaraan ini semakin di lengkapi dengan. Teknologi canggih yang mendukung penghematan bahan bakar dan pengurangan emisi.

Bagi KNKT, pendirian sekolah pengemudi bus dan truk ini bukan hanya tentang mengurangi kecelakaan, tetapi juga tentang menciptakan budaya keselamatan. Yang lebih baik dalam industri transportasi darat. Jika langkah ini di terapkan dengan baik, Indonesia bisa menjadi negara dengan. Standar keselamatan transportasi yang lebih tinggi, sejalan dengan negara-negara maju lainnya.

Penutupan: Menciptakan Pengemudi Profesional untuk Masa Depan yang Lebih Aman

Dengan adanya sekolah pengemudi yang terstruktur dan profesional, diharapkan kualitas pengemudi bus dan truk di Indonesia dapat meningkat secara signifikan. Tidak hanya akan mengurangi kecelakaan dan pelanggaran, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan infrastruktur negara. Menyongsong masa depan yang lebih aman di jalan raya, penting bagi pemerintah untuk segera mewujudkan usulan. KNKT ini demi kesejahteraan bersama.

Sumber : Kompas.com

  • Related Posts

    Rocky Naik Level: Daihatsu Hadirkan Varian e-Smart Hybrid

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Daihatsu Rocky Naik Level kembali mengguncang pasar otomotif Tanah Air dengan meluncurkan Rocky e-Smart Hybrid, sebuah SUV kompak bertenaga listrik yang tetap terjangkau. Bertempat di…

    Mazda CX-3 Pro AutoExe: Sporty, Nyaman, dan Terkoneksi

    Berita Otomotif dan Dunia Balap –  Mazda CX-3 Pro AutoExe tampil mencolok di GIIAS 2025 sebagai varian paling sporty dari keluarga CX-3. Dengan dukungan aksesori resmi AutoExe asal Jepang, mobil…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Rocky Naik Level: Daihatsu Hadirkan Varian e-Smart Hybrid

    Rocky Naik Level: Daihatsu Hadirkan Varian e-Smart Hybrid

    Mazda CX-3 Pro AutoExe: Sporty, Nyaman, dan Terkoneksi

    Mazda CX-3 Pro AutoExe: Sporty, Nyaman, dan Terkoneksi

    Diskon SUV Ladder Frame di GIIAS 2025, Tembus Rp 100 Juta

    Diskon SUV Ladder Frame di GIIAS 2025, Tembus Rp 100 Juta

    Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Kampanye Sky Explorer

    Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Kampanye Sky Explorer

    CX-60 Sport dan Pro Edition: Pilihan SUV Premium dari Mazda

    CX-60 Sport dan Pro Edition: Pilihan SUV Premium dari Mazda

    Chery Tiggo 9 CSH Resmi Meluncur di GIIAS 2025

    Chery Tiggo 9 CSH Resmi Meluncur di GIIAS 2025