Polytron Fox 500: Spek Meledak Harga Lebih Murah dari Honda!

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Polytron Fox 500, skutik listrik yang menarik perhatian banyak penggemar otomotif. Setelah menyaksikan peluncurannya, kini saatnya kita menjajal langsung performa, kenyamanan, dan fitur-fitur yang ditawarkan. Mari kita mulai!

Posisi Duduk dan Kenyamanan

Pertama, mari kita bahas posisi duduk. Polytron Fox 500 mengingatkan kita pada Yamaha X Max, dengan jok yang tidak terlalu tinggi namun cukup lebar. Dengan tinggi badan 173 cm dan bobot 65 kg, saya merasakan sedikit jinjit ketika kedua kaki diturunkan. Meskipun demikian, joknya empuk dan nyaman, memberikan dukungan yang baik saat berkendara. Posisi kaki juga terjaga dengan baik, memungkinkan kita untuk merasakan kenyamanan maksimal meski dalam perjalanan jauh.

Handling dan Suspensi

Masuk ke aspek handling, Fox 500 memang terasa sedikit berat saat pertama kali dicoba. Namun, setelah beradaptasi, motornya cukup responsif berkat desain center of gravity yang baik. Suspensinya juga layak mendapatkan pujian. Sementara bagian depan terasa empuk saat melintasi jalan bergelombang, suspensi belakang juga menawarkan kenyamanan yang serupa, meskipun performanya di kecepatan tinggi masih perlu diuji lebih lanjut.

Performa Mesin yang Mengesankan

Kini, saatnya membahas performa mesinnya. Polytron Fox 500 menggunakan motor listrik mid-drive dengan daya 5 kW dan peak power mencapai 14,7 kW. Dengan tiga mode berkendara—ECO, Drive, dan Sport—pengendara bisa memilih tingkat responsivitas sesuai kebutuhan. Mode ECO cukup nyaman untuk penggunaan harian, sedangkan mode Sport menawarkan performa maksimal, terutama saat akselerasi. Menariknya, meskipun memiliki top speed hingga 130 km/j, Fox 500 tetap nyaman dan halus saat berakselerasi.

Kekurangan dan Catatan Penting

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu di catat. Sudut belok stang yang terbatas mengakibatkan radius putar yang besar, membuat manuver di tempat sempit terasa sulit. Selain itu, ada sedikit rasa “gr-gr” saat awal akselerasi, yang mungkin menjadi perhatian bagi pengendara.

Jangan lupa juga tentang sewa baterai. Dengan harga Rp 200.000 per bulan, ini menjadi biaya tambahan yang perlu di perhitungkan, meskipun menawarkan garansi seumur hidup.

Kesimpulan

Polytron Fox 500 berhasil tampil sebagai skutik listrik yang menarik dengan banyak kelebihan dan beberapa catatan perbaikan. Dengan harga yang terjangkau, performa yang memadai, serta fitur-fitur yang cukup lengkap, Fox 500 bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari alternatif kendaraan ramah lingkungan. Jika Anda mencari skutik yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan responsif, Polytron Fox 500 layak untuk dicoba.

Sumber : Youtube

Related Posts

Royal Enfield Guerilla 450: Scrambler Modern untuk Harian & Touring

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Royal Enfield kembali mengguncang pasar motor menengah dengan peluncuran Guerilla 450, motor scrambler modern yang dibangun dari basis Himalayan 450 namun dengan desain yang…

Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Yamaha kembali menghadirkan kejutan di segmen skutik 125 cc melalui produk terbarunya, Yamaha Gear Ultima. Skutik ini hadir sebagai penyegaran dari Gear 125, namun…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Rocky Naik Level: Daihatsu Hadirkan Varian e-Smart Hybrid

Rocky Naik Level: Daihatsu Hadirkan Varian e-Smart Hybrid

Mazda CX-3 Pro AutoExe: Sporty, Nyaman, dan Terkoneksi

Mazda CX-3 Pro AutoExe: Sporty, Nyaman, dan Terkoneksi

Diskon SUV Ladder Frame di GIIAS 2025, Tembus Rp 100 Juta

Diskon SUV Ladder Frame di GIIAS 2025, Tembus Rp 100 Juta

Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Kampanye Sky Explorer

Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Kampanye Sky Explorer

CX-60 Sport dan Pro Edition: Pilihan SUV Premium dari Mazda

CX-60 Sport dan Pro Edition: Pilihan SUV Premium dari Mazda

Chery Tiggo 9 CSH Resmi Meluncur di GIIAS 2025

Chery Tiggo 9 CSH Resmi Meluncur di GIIAS 2025