automotiveroads
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya merupakan salah satu operator bus terbesar di Indonesia, dengan berbagai trayek yang menjangkau wilayah-wilayah PO Sinar Jaya seperti Pulau Sumatera, Jawa, hingga Bali. Meskipun PO Sinar Jaya di kenal dengan armada bus yang banyak dan kenyamanan yang di berikan kepada penumpangnya, ada satu ciri khas yang mudah dikenali, yaitu pemasangan lampu tambahan pada kaca belakang bus.
Berikut ini adalah beberapa alasan di balik pemasangan lampu sasis yang tampak mencolok tersebut.
Meningkatkan Visibilitas dan Keselamatan
Salah satu alasan utama PO Sinar Jaya menambahkan lampu pada kaca belakang bus mereka adalah untuk meningkatkan visibilitas. Terutama bagi pengemudi kendaraan lain yang berada di belakang. Pengemudi truk atau kendaraan besar lainnya sering kali kesulitan melihat lampu rem atau sein yang terpasang di bodi karoseri, terutama ketika bus sedang bergerak di jalan yang padat.
Menurut Eko Yulianto, Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya, lampu tambahan ini berfungsi sebagai penanda yang lebih jelas bagi pengemudi lain. Khususnya yang duduk lebih tinggi, seperti pengemudi truk dan bus. Dengan adanya lampu tambahan ini, pengemudi kendaraan lain dapat lebih mudah melihat sinyal yang di berikan oleh bus Sinar Jaya, baik itu rem atau sein. Hal ini berpotensi mengurangi risiko kecelakaan yang di sebabkan oleh kurangnya visibilitas.
Desain Sederhana, Fungsionalitas Utama
Lampu tambahan yang di pasang pada kaca belakang bus Sinar Jaya umumnya memiliki desain yang sederhana dan berbentuk kotak. Biasanya, lampu-lampu ini terpasang langsung pada bagian belakang sasis, dan bukan merupakan bagian dari karoseri utama. Meskipun desainnya tampak sederhana, fungsinya sangat penting untuk keselamatan berkendara.
Salah satu fungsi utama lampu tersebut adalah untuk memberikan tanda yang lebih jelas ketika bus sedang melakukan pengereman atau memberikan sinyal belok. Keberadaan lampu tambahan ini menjadi sangat berguna ketika bus melaju di jalan yang padat. Di mana pengemudi kendaraan di belakangnya mungkin kesulitan melihat lampu-lampu yang ada di karoseri.
Lampu Sasis pada Kaca Belakang: Tidak Semua Bus Menggunakannya
Namun, tidak semua bus Sinar Jaya di lengkapi dengan lampu tambahan ini. Seiring dengan perkembangan desain karoseri bus, beberapa bus terbaru, terutama yang menggunakan kaca belakang lebih kecil, tidak lagi di lengkapi dengan lampu sasis. Contohnya adalah bus dengan bodi buatan Karoseri New Armada Skylander R22 dan Laksana Legacy SR3. Dengan desain kaca belakang yang lebih kecil, ruang untuk memasang lampu tambahan menjadi terbatas. Sehingga tidak lagi terlihat di model-model terbaru ini.
Meski demikian, PO Sinar Jaya tetap mempertahankan penggunaan lampu tambahan pada bus dengan kaca belakang yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa meskipun desain bus terus berkembang, keselamatan dan visibilitas tetap menjadi prioritas utama bagi operator bus ini.
Manfaat Jangka Panjang: Keamanan Pengemudi dan Penumpang
Selain untuk pengemudi kendaraan lain, pemasangan lampu sasis di kaca belakang juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pengemudi dan penumpang bus itu sendiri. Keberadaan lampu tambahan ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan akibat pengemudi yang tidak sadar bahwa bus sedang melambat atau berbelok. Dengan kata lain, lampu ini memberikan sinyal yang jelas dan tepat waktu, yang pada akhirnya dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Secara keseluruhan, pemasangan lampu tambahan pada kaca belakang bus Sinar Jaya bukan hanya tentang tampilan estetika atau kebiasaan semata. Ini adalah langkah yang di perhitungkan untuk meningkatkan keselamatan di jalan. Terutama untuk pengemudi yang mengendarai kendaraan lebih besar yang mungkin tidak melihat sinyal dari lampu utama bus. Sebagai perusahaan otobus dengan armada yang luas dan trayek yang panjang. PO Sinar Jaya menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan seluruh penggunanya.
Sumber : Kompas.com
