automotiveroads
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Mobil bekas diesel semakin menjadi pilihan favorit di pasar otomotif Indonesia. Selain di kenal tangguh, mobil diesel juga terkenal hemat bahan bakar dan cocok untuk penggunaan jarak jauh. Namun, jangan tergiur harga murah tanpa tahu kondisi sebenarnya. Berikut beberapa tips penting sebelum membeli mobil diesel bekas, agar tidak menyesal di kemudian hari.
Suara Mesin Adalah Petunjuk Awal
Salah satu hal pertama yang harus di perhatikan saat memeriksa mobil diesel bekas adalah suara mesinnya. Menurut Thung Andi Supriadi, pemilik showroom Rendani Mobil di Jakarta Barat, mesin diesel yang sehat memang memiliki suara yang lebih keras dari mesin bensin, tetapi tetap terdengar halus dan stabil.
“Kalau suaranya terlalu kasar atau ada getaran yang tidak wajar, itu bisa jadi tanda masalah serius di dalam mesin,” jelas Andi. Getaran yang tidak normal bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada komponen internal seperti piston, crankshaft, atau sistem injeksi.
Injektor: Komponen Kecil dengan Dampak Besar
Salah satu bagian paling vital dari mobil diesel adalah injektor. Fungsinya menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan tinggi dan presisi. Bila injektor bermasalah, kinerja mobil langsung terganggu. Andi mengingatkan, perbaikan atau penggantian injektor tidak murah.
“Ciri-ciri injektor rusak biasanya mobil jadi susah di hidupkan, konsumsi solar boros, dan asap knalpot keluar hitam pekat,” ungkapnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi injektor masih optimal saat membeli mobil bekas diesel.
Ganti Oli Tepat Waktu, Jangan Di tunda
Mesin diesel membutuhkan perawatan berkala, terutama dalam hal penggantian oli. Oli mesin diesel memiliki beban kerja lebih berat karena tekanan dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar.
“harus di ganti secara rutin sesuai jadwal, kalau sampai telat bisa langsung terasa ke performa mesin, bahkan merusak komponen penting,” ujar Andi. Oli yang sudah kotor bisa menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat keausan mesin.
Waspadai Sistem Bahan Bakar dan Kualitas Solar
Kondisi sistem bahan bakar juga menjadi penentu utama awet tidaknya mesin diesel. Solar yang tidak bersih atau berkualitas rendah bisa meninggalkan kotoran pada filter bahan bakar dan tangki, yang berujung pada penurunan performa.
“Kalau mesin terasa brebet atau seperti tersendat saat digas, bisa jadi ada sumbatan di filter atau pompa bahan bakar,” kata Andi. Ia menyarankan untuk mengecek riwayat pengisian bahan bakar serta kondisi filter sebelum membeli.
Kesimpulan: Teliti Sebelum Membeli
Membeli mobil diesel bekas memang bisa jadi investasi yang cerdas, asalkan di lakukan dengan pemeriksaan menyeluruh. Jangan hanya fokus pada tampilan luar atau harga, tapi utamakan kondisi mesin, injektor, sistem pelumasan, dan bahan bakarnya. Dengan ketelitian, Anda bisa mendapatkan mobil diesel bekas yang tangguh, irit, dan siap menemani perjalanan jauh tanpa banyak drama di bengkel.
Sumber :Kompas.com
