Impresi Mencoba Ferrari 12Cilindri: Antara Keganasan

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Impresi Mencoba Ferrari selalu identik dengan mesin bertenaga besar, dan kehadiran Ferrari 12Cilindri seakan menegaskan kembali tradisi tersebut. Supercar ini di jejali mesin V12 6.5 liter naturally aspirated yang mampu memuntahkan tenaga hingga 830 Tk dengan torsi 679 Nm. Angka ini jelas bukan main-main, karena mampu membuat akselerasi dari 0–100 km/jam tuntas di bawah 3 detik. Di tambah lagi dengan transmisi yang mulus, pengemudi akan merasakan tenaga yang terus mengalir hingga putaran mesin tinggi.

Terinspirasi dari Era Emas Gran Turismo

Secara desain, Ferrari 12Cilindri mengambil inspirasi dari mobil-mobil Gran Turismo era 1950–1960-an. Ciri khas tersebut terasa lewat konfigurasi dua kursi yang menghadirkan nuansa sport murni. Jok model bucket membuat posisi duduk terasa ergonomis dan menyatu dengan mobil. Bahkan pengemudi dengan postur 158 cm masih bisa merasa nyaman di balik setir, tanpa kehilangan nuansa balap yang kental.

Suara Knalpot: Antara Sopan dan Menggigit

Ketika mesin di nyalakan, suara knalpot Ferrari 12Cilindri terdengar cukup “sopan”. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab sistem knalpotnya sudah di sesuaikan agar memenuhi standar emisi Euro 6. Namun, saat pedal gas di injak lebih dalam, raungan mesin tetap terdengar merdu dan berkarakter. Meski begitu, sebagian penggemar Ferrari V12 mungkin merasa suaranya tidak sebuas model pendahulunya. Ada sedikit kompromi antara regulasi modern dengan ekspektasi pecinta suara mesin Italia.

Kendali yang Mudah Meski Tenaga Buas

Satu hal menarik dari Ferrari 12Cilindri adalah keseimbangan antara performa dan kontrol. Meski tenaganya buas, mobil ini relatif mudah dikendalikan. Ban terasa sangat mencengkeram ketika mobil di pacu di tikungan. Suspensi yang di pasang pun cukup bersahabat untuk jalan perkotaan. Dengan menekan tombol Bumpy Road di setir, suspensi otomatis menyesuaikan dengan permukaan jalan yang tidak rata, sehingga kenyamanan tetap terjaga meskipun sedang mengendarai supercar.

Fitur Keselamatan Kelas Atas

Ferrari tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga tetap mengedepankan faktor keselamatan. 12Cilindri sudah dibekali Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang mencakup fitur seperti Lane Keeping Assist dan Lane Departure Warning. Kehadiran fitur ini menepis anggapan bahwa supercar hanya mementingkan kecepatan. Ferrari membuktikan bahwa mobil bertenaga besar pun bisa aman dan ramah di gunakan sehari-hari.

Harga yang Masih Misterius

Hingga kini, Ferrari Indonesia belum mau membeberkan harga resmi untuk 12Cilindri. Namun, besar kemungkinan banderolnya akan tembus puluhan miliar rupiah, sejalan dengan statusnya sebagai supercar V12 terbaru yang langka dan penuh teknologi. Bagi para kolektor maupun pencinta Ferrari, harga tersebut mungkin bukan masalah, sebab yang mereka kejar adalah pengalaman eksklusif dan warisan sejarah di balik logo kuda jingkrak.

Kesimpulan: Plus dan Minus Ferrari 12Cilindri

Ferrari 12Cilindri menghadirkan pengalaman yang unik. Dari sisi plus, mesin V12 naturally aspirated, akselerasi super cepat, kendali yang bersahabat, serta fitur keselamatan modern membuatnya sangat mengesankan. Dari sisi minus, suara knalpot yang di anggap kurang garang di banding pendahulunya bisa menjadi catatan bagi sebagian penggemar. Namun secara keseluruhan, 12Cilindri tetap menjadi salah satu supercar yang memadukan keganasan performa dengan kenyamanan berkendara, sesuatu yang jarang di temukan dalam dunia supercar.

Sumber :Kompas.com

  • Related Posts

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Perkembangan mobil listrik terus meningkat dan salah satu model yang mulai mencuri perhatian adalah ARCFOX T1. Mobil ini merupakan crossover listrik kompak dari BAIC melalui…

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Chery menghadirkan J6 iWD sebagai SUV listrik menengah yang berfokus pada performa dan fleksibilitas. Varian iWD memakai sistem penggerak empat roda, sehingga J6 mampu melayani…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    Toyota Veloz Hybrid: MPV Hybrid Paling Terjangkau, Worth It Dibandingkan Gasoline?

    Toyota Veloz Hybrid: MPV Hybrid Paling Terjangkau, Worth It Dibandingkan Gasoline?

    First Ride Honda Vario 125 Terbaru: Uji Kelincahan Vario Street 125 & Vario CBS ISS

    First Ride Honda Vario 125 Terbaru: Uji Kelincahan Vario Street 125 & Vario CBS ISS

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium

    Toyota VELOZ Hybrid Kapan Lagi Pakai Veloz

    Toyota VELOZ Hybrid Kapan Lagi Pakai Veloz

    Toyota Veloz Hybrid: First Drive & Kesan Pertama – MPV Hybrid Termurah dari Toyota

    Toyota Veloz Hybrid: First Drive & Kesan Pertama – MPV Hybrid Termurah dari Toyota