Hyundai Kona Electric: SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh Menakjubkan!

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Hyundai Kona Electric. Meski belakangan ini perhatian lebih tertuju pada model Ionic 5 atau Ionic 6, Kona Electric adalah pelopor dari Hyundai di pasar mobil listrik Indonesia. Sejak kemunculannya, Kona Electric telah mengalami beberapa evolusi penting yang patut kita ulas.

Dari segi desain, Kona Electric menampilkan gaya yang futuristik dengan fitur pixelated Seamless Horizon lamp yang mencolok. Lampu ini, yang menyatu dari kiri ke kanan, memberikan kesan modern dan canggih, baik di bagian depan maupun belakang. Namun, desain ini mungkin tidak selalu sesuai dengan selera semua orang.

Beberapa orang mungkin lebih menyukai desain Ionic 5 yang lebih berani dan unik. Kona Electric memiliki garis bodi yang masih menyiratkan bentuk Kona yang lama, menjadikannya SUV yang lebih urban dan kurang menonjolkan kesan macho.

Kapasitas Ground Clearance

Sebagai SUV urban, Hyundai Kona Electric memiliki ground clearance yang relatif rendah, yaitu hanya 155 mm. Ini bisa menjadi masalah jika Anda sering melewati jalan yang tidak rata, polisi tidur, atau ingin melakukan perjalanan ke lokasi camping. Ground clearance yang rendah mungkin membuat mobil ini kurang ideal untuk kondisi jalan yang kasar atau tidak rata.

Hyundai Kona Electric menawarkan performa yang mengesankan dengan tenaga maksimum 217 PS dan torsi 255 Nm. Tersedia dalam beberapa varian, mobil ini memiliki jarak tempuh yang bervariasi, mulai dari 400 km untuk varian standar hingga 600 km untuk varian Signature. Ini adalah fitur yang sangat menarik, karena jarak tempuh yang panjang dapat mengurangi kekhawatiran mengenai kehabisan daya saat bepergian jauh.

Kepraktisan Pengisian Daya

Untuk proses pengisian baterai, Kona Electric dilengkapi dengan port CCS2. Dengan pengisian daya DC 50 kW, baterai dapat di isi dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 50 menit. Jika menggunakan pengisian 100 kW, waktu pengisian ini dapat di kurangi menjadi kurang dari 40 menit. Kepraktisan ini sangat membantu dalam mempersingkat waktu yang di perlukan untuk kembali ke perjalanan.

Sensasi Mengemudi yang Memuaskan

Secara keseluruhan, Kona Electric menawarkan handling yang baik dan responsif. Dalam pengujian, mobil ini menunjukkan akselerasi yang smooth dan kemampuan manuver yang mudah. Suspensi yang digunakan juga menawarkan kenyamanan saat melewati polisi tidur dengan kecepatan rendah, meski mungkin akan terasa lebih limbung pada kecepatan tinggi di jalan tol.

Fitur-Fitur Canggih Hyundai Kona Electric

Kona Electric di lengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk Hyundai Smart Sense ADAS yang mencakup adaptive cruise control, lane following assist, dan kamera 360 derajat dengan resolusi tajam. Mobil ini juga menawarkan beberapa mode berkendara seperti Eco, Normal, Sport, dan Snow, serta fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan penggunaan daya dari baterai untuk perangkat elektronik di dalam dan luar mobil.

Apakah Hyundai Kona Electric Layak Dibeli?

Dari segi harga, Kona Electric di banderol mulai dari sekitar 490 juta hingga 900 juta rupiah, tergantung pada varian. Meskipun harganya mungkin terkesan tinggi di bandingkan dengan beberapa mobil listrik asal Cina yang lebih terjangkau, Hyundai menawarkan teknologi dan fitur yang sangat baik. Dengan berbagai pilihan fitur dan jarak tempuh yang memadai, Kona Electric bisa menjadi salah satu opsi menarik untuk Anda yang sedang mencari mobil listrik di kisaran harga tersebut.

Sumber : Youtube

Related Posts

MG Cyber X: SUV Listrik Kotak Futuristik dari MG

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Apa jadinya jika sebuah mobil di tampilkan tanpa logo? Sulit di tebak, bukan? Begitulah kejutan yang di bawa oleh MG Cyber X, sebuah SUV konsep…

Geely EX5: Mobil Listrik Terjangkau yang Tampil Premium

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Kebayang nggak, uang Rp 10.000 bukan buat beli seblak, tapi bisa dipakai untuk booking fee sebuah mobil listrik? Itulah yang ditawarkan oleh Geely EX5, mobil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pengemudi Ojol Harus Diajak Diskusi Saat Merumuskan Aturan ERP

Pengemudi Ojol Harus Diajak Diskusi Saat Merumuskan Aturan ERP

Wacana Cukai Sepeda Motor: Kebijakan atau Sekadar Kajian?

Wacana Cukai Sepeda Motor: Kebijakan atau Sekadar Kajian?

Parkir Liar: Masalah Sosial yang Kian Meresahkan

Parkir Liar: Masalah Sosial yang Kian Meresahkan

Alex Marquez: Sang Penakluk Jerez yang Kini Nyaman di Barisan Terdepan

Alex Marquez: Sang Penakluk Jerez yang Kini Nyaman di Barisan Terdepan

Daftar LMPV Terlaris Maret 2025: Avanza Masih Teratas

Daftar LMPV Terlaris Maret 2025: Avanza Masih Teratas

Alex Marquez Kuasai MotoGP Spanyol 2025 Drama Sirkuit Jerez

Alex Marquez Kuasai MotoGP Spanyol 2025 Drama Sirkuit Jerez