
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Bayangkan situasi ini: setelah bertahun-tahun bekerja keras, menabung, dan mengembangkan karir serta keahlian, akhirnya dana yang cukup pun terkumpul. Tujuannya? Sebuah BMW X3 Series impian. Namun, ketika keputusan hampir bulat, pasangan Anda datang dengan perspektif yang berbeda: “Harus mobil yang lebih besar, yang muat buat keluarga, dan cocok untuk mudik ke desa melewati jalan rusak.”
Pilihan pun beralih. Bukan ke sedan sport, melainkan ke SUV mewah serbaguna. Dan di sinilah kompromi menjadi kemenangan: BMW X3 generasi terbaru. Bukan versi facelift, bukan juga LCI — ini adalah generasi all-new dengan segala hal baru yang ditawarkan.
Mesin yang Realistis tapi Tetap Bertenaga
Model yang masuk ke pasar Indonesia saat ini adalah varian mesin bensin 2.0L 4 silinder turbo — bukan hybrid, bukan diesel, tapi murni tenaga bensin yang solid. Tenaga sebesar 190 PS dan torsi 310 Nm disalurkan lewat transmisi otomatis 8 percepatan, dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 8 detik lebih sedikit. Cukup responsif untuk SUV di kelasnya.
Desain Eksterior: Modern, Berani, dan Fungsional
Warna baru bernama Dune Grey memperkuat kesan tangguh sekaligus elegan. Lampu depan kini hadir dengan animasi welcome light “Viva C”, menyala dari DRL ke grille depan yang ikonik — dan bisa membuat banyak orang keliru antara BMW dengan mobil lain kalau tak teliti.
Mengusung body kit M Sport, pelek 20 inci, kaliper rem M warna biru, dan ban Continental Eco Contact 6Q (non-RFT), X3 ini tak hanya tampil sporty, tapi juga memperhatikan kenyamanan lewat suspensi adaptif yang secara otomatis menyesuaikan karakter berdasarkan mode berkendara — bahkan bisa turun 0,6 cm di kecepatan tinggi untuk stabilitas maksimal.
Interior: Kombinasi Modernitas dan Ketelitian Detail
Masuk ke dalam kabin, nuansa BMW sangat terasa. Meski ada beberapa hal yang terkesan kurang “BMW” seperti kualitas plastik pada tombol-tombol pintu, namun kehadiran material kulit Veganza (berbasis tumbuhan), ambient light adaptif, dan desain interior yang penuh garis-garis khas menciptakan pengalaman berkendara yang tetap premium.
Layar digital besar, setir M Sport, kontrol multimedia, hingga tombol “Boost” untuk performa maksimal 10 detik saat ingin menyalip semua hadir dengan penempatan yang intuitif.
Sayangnya, beberapa fitur seperti ventilasi AC memakai panel sentuh yang membuat fungsi dasar jadi terasa ribet. Untungnya, sistem iDrive rotary knob masih tersedia, jadi navigasi menu bisa tetap praktis tanpa perlu mengandalkan layar sentuh sepenuhnya.
Infotainment dan Fitur Modern
BMW X3 ini membawa sistem operasi terbaru BMW OS 8, lengkap dengan Apple CarPlay, Android Auto (wireless), serta drive recorder built-in. Fitur lain seperti kamera 360°, parkir otomatis, head-up display, dan pengaturan ambient light bisa diakses melalui sistem ini.
Uniknya, meski ini mobil bensin, BMW tetap menyematkan “iconic sound” palsu dari speaker sebagai bagian dari pengalaman berkendara berbasis mode. Gimmick? Mungkin. Tapi membuat mobil terasa lebih hidup? Tentu.
Ruang Keluarga yang Nyaman
Duduk di bangku belakang, kenyamanan tetap dijaga. Triple zone climate control, sunblind, panoramic roof, port USB-C, hingga docking untuk tablet BMW hadir untuk menjadikan perjalanan panjang tetap menyenangkan baik untuk anak-anak maupun penumpang dewasa.
Kapasitas Kargo dan Fungsionalitas
Bagian bagasi memiliki bukaan elektrik dan kapasitas yang luas. Tak hanya mampu menampung hasil panen dari kampung, desain yang memperhatikan detail seperti cover bagasi, colokan 12V, dan kompartemen ekstra di bawah lantai bagasi, menunjukkan bahwa SUV ini bukan hanya soal gaya, tapi juga kepraktisan.
All-Wheel Drive dan DNA BMW yang Masih Kuat
Meski hanya ada satu varian, kabar baiknya: X3 ini tetap AWD (xDrive). Jadi, meskipun di hilangkan akhiran “i” (untuk membedakan dengan lini listrik BMW i), performa dan kestabilannya tetap bisa di andalkan di berbagai kondisi jalan entah itu jalan tol mulus atau medan tanah ketika mudik.
Kesimpulan: Inilah BMW Paling Seimbang
Kalau 3 Series terlalu sempit, dan X5 terlalu besar, maka X3 adalah titik tengah yang paling pas. Mau ke kantor, ke mall, antar anak sekolah, atau bawa raket padel buat satu RT, mobil ini siap. Bahkan untuk perjalanan ke desa melewati jalanan rusak pun, X3 siap menghadapi tantangan.
Bukan sekadar kompromi, BMW X3 generasi baru ini adalah keputusan cerdas — menggabungkan performa khas BMW, kenyamanan keluarga, serta desain modern yang tetap punya gengsi.
Sumber :Youtube.com