BMW CE02: Motor Listrik Urban dengan Desain Nakal dan Teknologi Canggih

Berita Otomotif dan Dunia Balap – BMW CE02, motor listrik terbaru dari BMW Motorrad Indonesia. Ini adalah edisi kedua dari motor listrik distrika BMW, setelah BMW CE04. Kini, giliran model yang lebih kecil dan urban ini untuk disorot.

BMW CE02 menawarkan desain kompak dan playful, mirip mainan, namun jangan tertipu oleh ukurannya yang kecil. Motor ini di rancang untuk komuting harian di perkotaan dan kini hadir di Indonesia dengan harga Rp 39 juta on the road Jakarta. Jika dibandingkan dengan BMW CE04 yang di jual sekitar Rp 40 juta, CE02 lebih terjangkau namun tetap menawarkan fitur menarik.

Motor ini mengusung gaya urban dengan tampilan sporty. Desainnya yang unik dan tidak biasa memberikan kesan motor sport kecil ketimbang skuter konvensional. Roda 14 inci di depan dan belakang serta desain sleek menambah aura modern pada CE02.

Teknologi dan Fitur Modern

Dari bagian depan, BMW CE02 menonjol dengan stang model Trondol yang di lengkapi cover sesuai bentuknya. Suspensi depan besar dan lampu LED proyekor menambah kesan futuristik. Pelek ring 14 inci dari Michelin yang lebar memberikan stabilitas saat berkendara.

Di sisi samping, bodi CE02 memiliki desain simpel dengan jok lurus mirip CE04. Namun, jok ini sedikit naik, memberi kesan seperti tangki bahan bakar meski sebenarnya tidak ada tangki. Ini membantu pengendara agar tidak melorot ke depan saat pengereman. Bagian bawah motor menyimpan dinamo baterai yang menggerakkan motor ini.

Kinerja dan Kapasitas Baterai

BMW CE02 di lengkapi dinamo motor listrik mid-drive dengan daya 6,5 kW yang bisa mencapai puncak 11 kW. Torsi maksimum mencapai 55 Nm. Versi Eropa menawarkan daya lebih rendah, namun untuk pasar Indonesia, versi dengan performa terbaik ini bisa melaju hingga 95 km/jam serta jarak tempuh maksimal 95 km.

Baterai motor ini memiliki kapasitas 4,6 kWh terletak di bawah jok. Proses pengisian daya dari 0 hingga 80% memerlukan waktu sekitar 4 jam, sementara pengisian penuh memakan waktu hingga 5 jam. Baterai ini dapat dilepas, memudahkan pengisian jika tidak bisa dilakukan di tempat parkir.

Fitur Pengendaraan dan Ergonomi

CE02 menawarkan posisi berkendara ergonomis dengan dua pilihan posisi kaki: santai atau sporty. Jok rendah, hanya 750 mm, memudahkan pengendara dengan berbagai ukuran tubuh.

Fitur tambahan termasuk dudukan smartphone bawaan, layar TFT menampilkan informasi penting seperti kecepatan serta estimasi jarak tempuh, serta mode berkendara yang dapat di atur sesuai kebutuhan.

Sumber :Youtube

Related Posts

Yamaha Gear Ultima: Perpaduan Fazzio dan Gear dengan Sentuhan Maskulin

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Yamaha kembali menghadirkan kejutan di segmen skutik 125 cc melalui produk terbarunya, Yamaha Gear Ultima. Skutik ini hadir sebagai penyegaran dari Gear 125, namun…

Mengenal Lebih Dekat CFMoto CLC 250: Cruiser Imut dengan Desain British Style

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Dalam segmen motor cruiser berkapasitas kecil, CFMoto CLC 250 hadir sebagai opsi yang memikat mata dan hati. Motor bergaya klasik ini membawa desain British-style yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Alva Cervo X: Motor Listrik Tangguh dengan Jarak Tempuh 125 Km

Alva Cervo X: Motor Listrik Tangguh dengan Jarak Tempuh 125 Km

Penjualan Mobil Daihatsu di Indonesia Tembus 3 Juta Unit

Penjualan Mobil Daihatsu di Indonesia Tembus 3 Juta Unit

Awan Gelap di Industri Otomotif: Target Penjualan Mobil 2025 Diramal Meleset

Awan Gelap di Industri Otomotif: Target Penjualan Mobil 2025 Diramal Meleset

Pemprov Kalimantan Selatan Beri Diskon Pajak Kendaraan, Berlaku Hingga Juni 2025

Pemprov Kalimantan Selatan Beri Diskon Pajak Kendaraan, Berlaku Hingga Juni 2025

Daihatsu Ceria Tampil Orisinal di Alun-Alun Tigaraksa Tangerang

Daihatsu Ceria Tampil Orisinal di Alun-Alun Tigaraksa Tangerang

Ban Mobil Listrik Berat Tapi Canggih: Mengapa Lebih ‘Gendut’ dari Ban Konvensional?

Ban Mobil Listrik Berat Tapi Canggih: Mengapa Lebih ‘Gendut’ dari Ban Konvensional?