
Berita Otomotif dan Dunia Balap – BAIC X55 II Facelift resmi hadir di Indonesia pada April 2025, membawa penyegaran dari sisi eksterior dan interior. Sepintas, desain SUV ini membuat orang mengira bahwa ia adalah mobil listrik. Hal ini karena gril depan tampak menyatu dengan bodi, memberikan kesan minimalis nan modern. Tak hanya itu, lampu depan sipit dan di ffuser besar mempertegas karakter agresif dari mobil asal Tiongkok ini.
Di banderol mulai dari Rp 380 juta untuk tipe Lite dan Rp 429 juta untuk tipe Prime, BAIC X55 II Facelift berusaha tampil sebagai SUV yang tidak hanya bergaya, tapi juga punya performa yang bisa di andalkan.
Kabin Gelap, Nuansa Sporty Mewah
Masuk ke dalam kabin, kesan sporty langsung terasa. Interior di dominasi oleh warna hitam yang memberi nuansa elegan sekaligus maskulin. Khusus untuk tipe Prime, terdapat aksen warna kuning pada dasbor yang menambah kesan atraktif.
Jok model bucket seat di bungkus dengan kulit, memberikan kenyamanan sekaligus dukungan yang baik saat berkendara. Material soft touch juga di gunakan pada dasbor dan door trim, menunjukkan bahwa BAIC tak main-main dalam urusan kualitas interior.
Jantung Pacu: Kecil tapi Bertenaga
Dapur pacu BAIC X55 II Facelift di bekali mesin 1.498 cc turbo yang mampu menyemburkan tenaga hingga 185 Hp pada 5.500 Rpm, serta torsi maksimal 305 Nm pada rentang 1.500 hingga 6.000 Rpm. Angka ini cukup impresif untuk SUV sekelasnya, menjanjikan akselerasi yang responsif baik di dalam kota maupun perjalanan luar kota.
Akselerasi: Mode Comfort vs Mode Sport
Untuk mengetahui performa sesungguhnya, tim Kompas.com melakukan pengujian akselerasi menggunakan alat Racelogic berbasis GPS. Pengujian di lakukan dalam dua mode berkendara: comfort dan sport.
Mode Comfort: Santai Tapi Tetap Gesit
Dalam mode comfort, akselerasi 0-60 kilometer per jam di catat dalam waktu 4,9 detik. Sedangkan untuk mencapai 100 kilometer per jam, mobil ini membutuhkan waktu 9,9 detik. Ini menunjukkan bahwa meskipun mode comfort di desain untuk kenyamanan, X55 II tetap bisa di ajak lari dengan cukup lincah.
Mode Sport: Lebih Cepat Sepersekian Detik
Berpindah ke mode sport, hasilnya sedikit lebih baik. Akselerasi 0-60 kpj di catat dalam 4,8 detik, sementara 0-100 kpj tercapai dalam 9,8 detik. Meski hanya selisih 0,1 detik di banding mode comfort, perbedaan ini tetap terasa saat pedal gas di injak dalam-dalam.
Kesimpulan: Bukan Sekadar Gaya
BAIC X55 II Facelift membuktikan bahwa ia bukan hanya soal tampang futuristis. Dengan performa akselerasi yang cukup kompetitif di kelasnya, serta desain interior yang nyaman dan premium, SUV ini layak di pertimbangkan bagi mereka yang mencari alternatif dari merek-merek Jepang atau Korea.
Meski masih tergolong baru di pasar Indonesia, BAIC X55 II Facelift punya modal kuat untuk bersaing—terutama bagi konsumen yang ingin tampil beda, tanpa mengorbankan performa.
Sumber :Kompas.com