Alex Marquez Khawatir Hadapi Wet Race di Sachsenring

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menghadapi tantangan berat menjelang MotoGP Jerman 2025 yang di gelar di Sirkuit Sachsenring. Meski mengalami cedera tangan yang belum sepenuhnya pulih, Alex tetap bertekad untuk tampil maksimal. Namun, kondisi cuaca yang di prediksi hujan pada akhir pekan membuatnya sedikit waswas.

Cedera Membayangi, Tapi Tetap Tampil di FP1

Alex Marquez mengalami patah tulang akibat senggolan dengan Pedro Acosta dalam balapan sebelumnya. Meski demikian, ia tetap memutuskan untuk turun ke lintasan pada sesi latihan bebas pertama (FP1). Tim Gresini Racing sendiri sudah menyatakan bahwa Alex hanya akan mencoba FP1 terlebih dahulu, kemudian akan di lakukan evaluasi apakah ia bisa melanjutkan balapan akhir pekan ini atau tidak.

“Target awal saya hanya mencoba FP1. Jika terasa terlalu menyakitkan atau tidak memungkinkan untuk melanjutkan, maka kami akan berhenti,” ujar Alex.

Khawatir Balapan Basah

Meski secara fisik kondisi lintasan basah tidak terlalu menuntut kekuatan tangan, Alex justru lebih khawatir jika balapan berlangsung dalam kondisi hujan. Ia menyebutkan bahwa risiko kecelakaan lebih tinggi saat wet race, dan hal itu sangat berisiko mengingat tangan kirinya belum pulih sepenuhnya.

“Secara fisik mungkin lebih ringan, tapi secara risiko jauh lebih tinggi. Saya pribadi lebih memilih balapan dalam kondisi kering,” kata Alex.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adrenalin tinggi saat balapan, rasa sakit mungkin akan berkurang. Namun, dia tetap berharap bisa menghindari insiden lain yang bisa memperparah cederanya.

Performa Belum Maksimal, Fokus Evaluasi Kondisi

Terkait performa di Sachsenring, Alex mengakui belum bisa tampil 100 persen. Ia merasa kesulitan saat melewati beberapa tikungan, terutama tikungan 1 dan 2 yang menuntut perubahan arah cepat.

“Di tikungan kiri, saya masih merasa tidak nyaman. Saat mencoba melakukan banyak lap berturut-turut, tangan mulai terasa lelah,” jelasnya.

Namun, ia masih memiliki harapan untuk masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2), yang berarti berada di sepuluh besar pembalap tercepat.

“Saya tahu kami belum cukup cepat untuk balapan panjang. Tapi untuk satu lap, saya cukup optimis bisa masuk ke Q2,” ujar Alex.

Harapan untuk Hari Minggu

Meskipun tampil dengan keterbatasan fisik, Alex tetap menargetkan hasil yang positif di balapan hari Minggu, yang menurutnya adalah hari paling penting di akhir pekan MotoGP.

Saya berharap tidak terlalu sakit saat balapan. Hari Minggu adalah hari yang paling penting, jadi kami akan lihat bagaimana perkembangan tangan saya nanti, tambahnya.

Saat ini, Alex memperkirakan di rinya baru mencapai 80 persen dari kondisi terbaik. Ia berharap dengan waktu pemulihan yang tersisa dan penyesuaian motor, ia bisa memberikan penampilan yang kompetitif meski belum dalam kondisi ideal.

Sumber :Kompas.com

  • Related Posts

    Motor Listrik Tyranno Resmi Hadir di Surabaya

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Motor Listrik Tyranno Setelah sukses meluncur di Jakarta dan Bandung, motor listrik berkarakter petualang Tyranno dari Indomobil eMotor kini resmi hadir di Surabaya. Kota…

    Daihatsu Hijet 1985: Legenda Mini Masih Tetap Segar di Usia Senja

    Berita Otomotif dan Dunia Balap –  Daihatsu Hijet 1985 mungkin di kenal sebagai kendaraan niaga mungil yang populer di Indonesia pada era 1980-an. Namun, lebih dari sekadar alat angkut, mobil…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Motor Listrik Tyranno Resmi Hadir di Surabaya

    Motor Listrik Tyranno Resmi Hadir di Surabaya

    Daihatsu Hijet 1985: Legenda Mini Masih Tetap Segar di Usia Senja

    Daihatsu Hijet 1985: Legenda Mini Masih Tetap Segar di Usia Senja

    Suzuki Satria F150: Harga Sparepart CBU dan CKD

    Suzuki Satria F150: Harga Sparepart CBU dan CKD

    Honda CR-V e:FCEV Mobil Resmi World Championships Tokyo

    Honda CR-V e:FCEV Mobil Resmi World Championships Tokyo

    Holden Torana: Sejarah Perjalanan Taksi Blue Bird di Indonesia

    Holden Torana: Sejarah Perjalanan Taksi Blue Bird di Indonesia

    Deretan Mobil Mewah yang Di sita Kejagung dari Riza Chalid

    Deretan Mobil Mewah yang Di sita Kejagung dari Riza Chalid