Mobil China Perang Harga, Ini Kata GWM

GWM Tak Ikut Arus Perang Harga

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Di tengah maraknya perang harga antar produsen Mobil China Perang Harga, Ini Kata GWM asal Tiongkok, Great Wall Motor (GWM) Indonesia menyatakan sikap berbeda. Alih-alih mengikuti tren pemangkasan harga yang agresif, GWM memilih untuk fokus pada kualitas produk dan strategi jangka panjang yang berkelanjutan.

Martina Danuningrat, selaku Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan tidak melihat perang harga sebagai jalan yang sehat bagi pertumbuhan industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan listrik. “Sesuai dengan arahan dari Chairman kami, Mr. Wei, perang harga itu tidak baik untuk jangka panjang. Kami percaya pada kualitas produk yang kami miliki, tanpa harus menggunakan strategi potong harga,” ujar Martina saat di temui di. Jakarta belum lama ini.

Arahan Chairman GWM: Hindari Praktik Tidak Sehat

Pernyataan Martina sejalan dengan pandangan Chairman GWM, Wei Jianjun, yang sebelumnya menyebut bahwa kondisi pasar mobil listrik di China sudah sangat rentan akibat persaingan harga yang tak terkendali. Bahkan, ia menggambarkan situasi tersebut sebagai “bom waktu” yang sewaktu-waktu bisa meledak dan merugikan banyak pihak.

Menurut Wei, strategi banting harga justru menciptakan ketegangan di industri otomotif, khususnya di segmen EV (Electric Vehicle). Ketimbang berlomba-lomba menurunkan harga, ia menilai pentingnya menjaga keberlangsungan usaha melalui inovasi dan peningkatan mutu.

Tiga Merek, Tiga Segmen Pasar

Di Indonesia, GWM hadir melalui tiga lini utama: Tank, Haval, dan Ora. Ketiganya menyasar segmen yang berbeda sesuai kebutuhan pasar:

Tank adalah merek yang fokus pada SUV premium dan kendaraan off-road.

Haval menyasar segmen SUV keluarga dan pengguna urban sehari-hari.

Ora merupakan lini kendaraan listrik yang mengedepankan desain futuristik dan teknologi ramah lingkungan.

“Dengan portofolio produk yang berbeda, kami percaya kekuatan GWM ada pada di ferensiasi dan kualitas, bukan pada harga murah,” ungkap Martina.

Strategi Diferensiasi Jadi Andalan

GWM Indonesia menilai bahwa membangun kepercayaan pasar adalah prioritas utama. Oleh karena itu, strategi yang mereka usung lebih menekankan pada inovasi teknologi, keberagaman powertrain, serta pengembangan fitur-fitur unggulan sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.

“Saya sebutkan semua skenario baik dari sisi teknologi, performa, sampai efisiensi. Jadi, dengan di ferensiasi produk, kami yakin GWM bisa mempertahankan posisi yang stabil di pasar Indonesia, tutur Martina.

Komitmen Jangka Panjang di Indonesia

Keengganan GWM untuk ikut dalam perang harga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan industri otomotif yang sehat dan kompetitif. Fokus pada kualitas dan inovasi di yakini lebih memberikan nilai jangka panjang bagi konsumen dan seluruh ekosistem industri.

Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif, pendekatan GWM ini menjadi pembeda yang mencolok di banding strategi pemain lain, khususnya sesama merek asal China yang saat ini tengah gencar memainkan harga sebagai senjata utama.

Sumber :Kompas.com

  • Related Posts

    Inovasi Mitsubishi Bersama Maskapai dan Kreator Lokal

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan kolaborasi kreatif yang menarik bersama maskapai nasional Garuda Indonesia dan kreator lokal ternama Tahilalats. Inisiatif…

    Efek Air Kotor pada Suspensi Motor

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Efek Air Kotor Musim hujan yang di sertai banjir sering kali menyebabkan kerusakan pada sepeda motor. Selain kerusakan pada mesin dan sistem kelistrikan, komponen…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Inovasi Mitsubishi Bersama Maskapai dan Kreator Lokal

    Inovasi Mitsubishi Bersama Maskapai dan Kreator Lokal

    Efek Air Kotor pada Suspensi Motor

    Efek Air Kotor pada Suspensi Motor

    Diskon Honda BeAT Tembus Rp 1,4 Juta pada Juli 2025

    Diskon Honda BeAT Tembus Rp 1,4 Juta pada Juli 2025

    Suzuki Baleno: Review Setahun Pemakaian, Irit, dan Minim Masalah

    Suzuki Baleno: Review Setahun Pemakaian, Irit, dan Minim Masalah