
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Hindari Blind Spot! Mengendarai motor di jalan raya yang ramai memang menantang, apalagi jika harus berbagi ruang dengan truk dan bus berukuran besar. Salah satu ancaman yang kerap tak di sadari pengendara roda dua adalah blind spot area yang tak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar. Jika tidak berhati-hati, motor bisa masuk ke dalam zona berbahaya ini dan berisiko tertabrak.
“Zona Tak Terlihat”: Apa Itu Blind Spot?
Blind spot adalah area di sekitar kendaraan besar yang tidak bisa terlihat melalui kaca spion maupun secara langsung oleh pengemudi. Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, titik buta ini mencakup bagian depan, belakang, dan sisi kanan-kiri truk atau bus. Risiko kecelakaan meningkat jika pengendara motor nekat menyalip tanpa perhitungan matang.
Bayangkan, Anda berkendara di samping truk raksasa dan tiba-tiba pengemudinya berbelok karena tidak melihat Anda—itulah bahaya blind spot.
“Jangan Main Sembunyi”: Pastikan Diri Terlihat
Satu prinsip utama saat menyalip kendaraan besar adalah: pastikan Anda terlihat. Selalu tempatkan motor Anda di posisi yang dapat dengan mudah tertangkap oleh kaca spion truk atau bus. Hindari menyalip dari sisi kiri karena sisi ini paling rentan dan jarang di perhatikan oleh pengemudi kendaraan besar.
Jangan pula terlalu lama berkendara di samping kendaraan besar. Makin lama Anda berada di area blind spot, makin besar peluang pengemudi tidak menyadari kehadiran Anda.
“Langkah Kilat”: Teknik Menyalip yang Aman
Menyalip kendaraan besar bukan hanya soal keberanian, tapi juga soal strategi. Lakukan manuver hanya ketika jalan lurus, lapang, dan aman. Hindari menyalip di tikungan, tanjakan, atau di jalan sempit yang membatasi jarak pandang.
Begitu Anda memutuskan untuk menyalip, lakukan dengan cepat dan tegas. Setelah berhasil melewati truk atau bus, jaga jarak minimal 3 hingga 5 meter sebelum kembali ke jalur semula. Ini penting agar pengemudi kendaraan besar memiliki waktu dan ruang untuk bereaksi jika terjadi sesuatu secara tiba-tiba.
“Hidup Tak Perlu Terburu”: Waspadai Kondisi Jalan
Keselamatan di jalan tak hanya di tentukan oleh cara menyalip, tapi juga oleh pemahaman terhadap kondisi sekitar. Saat hujan atau berkabut, Hindari Blind Spot! visibilitas pengemudi truk dan bus akan semakin berkurang. Dalam situasi ini, lebih baik menahan diri dan menunggu kondisi lebih aman untuk menyalip.
Selain itu, hindari menyalip secara beriringan atau bergerombol dengan motor lain. Ini bisa membuat manuver semakin sulit dan membingungkan pengemudi kendaraan besar.
“Aman Sampai Tujuan”: Prioritaskan Keselamatan
Menyalip bukan tentang siapa yang duluan, tapi siapa yang selamat. Pengendara motor harus menyadari bahwa kendaraan besar memiliki keterbatasan pandangan dan reaksi yang lebih lambat. Dengan menghindari blind spot, menyalip di waktu yang tepat, serta menjaga jarak aman, potensi kecelakaan bisa di minimalkan.
Jadi, sebelum menarik gas dan melaju melewati truk atau bus, ingat satu hal: lebih baik terlambat beberapa detik, daripada celaka dalam sekejap.
Sumber :Kompas.com