automotiveroads
Berita Otomotif dan Dunia Balap – PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasuki pasar motor listrik dengan menghadirkan berbagai model motor listrik, termasuk EM1 Dari empat model tersebut, Honda Icon e: menjadi model yang paling terjangkau dengan harga Rp 28 juta. Meskipun demikian, pihak AHM mengungkapkan bahwa harga motor listrik masih sulit untuk di pasarkan dengan harga yang sebanding dengan motor konvensional seperti Honda Beat, yang dikenal sebagai skuter paling terjangkau Honda.
Faktor Penyebab Harga Motor Listrik yang Masih Tinggi
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT AHM, menjelaskan bahwa meskipun motor listrik sudah banyak di gunakan Harga jualnya masih belum bisa semurah motor skutik seperti Honda Beat. Ia menekankan bahwa banyak faktor yang memengaruhi harga motor listrik, salah satunya adalah biaya produksi yang lebih tinggi. Sebagai contoh, harga motor listrik di pengaruhi oleh teknologi baterai yang di gunakan, sistem pengisian daya. Serta biaya produksi kendaraan yang lebih kompleks di bandingkan dengan sepeda motor konvensional.
Selain itu, Honda Beat yang di jual mulai dari Rp 18,530 juta (tipe CBS) hingga. Rp 19,930 juta (tipe Deluxe Smart. Key) merupakan motor skutik dengan mesin konvensional yang lebih sederhana dan biaya produksinya lebih rendah. Sebaliknya, motor listrik seperti Honda Icon e: membutuhkan teknologi lebih maju. Khususnya pada bagian baterai dan sistem pengisian daya, yang menjadikan biaya produksinya lebih tinggi.
Spesifikasi Motor Listrik Honda Icon e: dan Kelebihannya
Secara spesifikasi, Honda Icon e: memiliki banyak kesamaan dengan model EM1 e:, tetapi dengan sedikit perbedaan dalam hal performa. Motor ini di lengkapi dengan baterai tanam jenis Lithium-ion 48 V, 30,6 Ah yang lebih efisien. Dalam hal tenaga, Honda Icon e: mampu menghasilkan tenaga maksimal 1,8 kW atau setara dengan 2,4 tenaga kuda (Tk). Kecepatan maksimal motor listrik ini sekitar 55 kilometer per jam (Kpj), yang cukup untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
Selain itu, Honda Icon e: mampu menempuh jarak hingga 53 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh, yang cukup untuk perjalanan jarak pendek. Dengan spesifikasi ini, motor listrik Honda Icon e: menawarkan solusi ramah lingkungan yang efisien. Meskipun harganya masih lebih tinggi di bandingkan motor skutik konvensional seperti Honda Beat.
Tantangan Harga Motor Listrik di Indonesia
Salah satu tantangan besar bagi pasar di Indonesia adalah harga yang relatif tinggi. Meskipun banyak konsumen yang tertarik dengan konsep kendaraan ramah lingkungan, harga yang terjangkau tetap menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian. Oleh karena itu, untuk mencapai harga yang lebih kompetitif dan sebanding dengan motor konvensional seperti Honda Beat, produsen motor listrik harus menghadapi tantangan dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi teknologi.
Prospek Motor Listrik ke Depan
Meskipun saat ini motor listrik Honda masih lebih mahal di bandingkan dengan skuter konvensional, banyak yang percaya bahwa akan semakin terjangkau seiring dengan berkembangnya teknologi dan produksi massal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif dan kebijakan yang menguntungkan.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PT AHM akan terus mengembangkan dan memasarkan berbagai model motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau. Demi memperkenalkan solusi mobilitas ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan teknologi dan penurunan biaya produksi, bukan tidak mungkin. Honda akan semakin mendekati harga motor konvensional dalam waktu dekat.
Sumber : Kompas.com
