automotiveroads
Berita Otomotif dan Dunia Balap – Daihatsu Ceria mungkin bukan mobil baru di jalanan Indonesia, namun keberadaannya masih membekas di hati para penggemarnya. Mobil hatchback mungil ini sempat menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia pada awal 2000-an. Dalam ajang “Daihatsu Kumpul Sahabat 2025” yang di gelar di Alun-alun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Daihatsu Ceria kembali mencuri perhatian lewat tampilan modifikasinya yang tetap orisinal.
Mobil Kompak Favorit di Masanya
Daihatsu Ceria di pasarkan oleh Astra Daihatsu Motor di Indonesia mulai tahun 2001 hingga sekitar tahun 2006. Mobil ini dirancang sebagai kendaraan kecil yang terjangkau dan hemat bahan bakar, sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di kawasan perkotaan. Dengan bodi mungil dan konsumsi BBM yang irit, Ceria sempat menjadi favorit para pelajar, first buyer, dan keluarga muda yang membutuhkan kendaraan praktis dengan biaya operasional rendah.
Meskipun produksinya telah lama di hentikan, pesona Ceria belum pudar. Komunitas penggunanya, seperti Ceria Club Indonesia (CIA), masih aktif melakukan kegiatan otomotif. Termasuk mengikuti ajang-ajang kumpul komunitas seperti yang baru-baru ini berlangsung di Tangerang.
Daihatsu Ceria Tampil Penuh Gaya di Ajang Komunitas
Salah satu unit Daihatsu Ceria yang mencuri perhatian dalam ajang tersebut adalah milik Helin, anggota aktif dari Ceria Club Indonesia. Mobil keluaran tahun 2004 ini tampil menonjol dengan berbagai sentuhan modifikasi, namun tetap mempertahankan keaslian desain dasarnya. Helin memilih pendekatan modifikasi ala OEM (Original Equipment Manufacturer), yakni modifikasi yang tidak berlebihan tetapi tetap berkualitas dan fungsional.
Pada bagian eksterior, Daihatsu Ceria milik Helin di lengkapi dengan stainless roof rack berwarna silver yang memperkuat kesan praktis namun stylish. Selain itu, terdapat side window cover model MIRA, bumper depan dan belakang berwarna hitam dengan lampu kustom, serta strip hitam yang membentang di sepanjang bodi mobil. Untuk menunjang penampilannya, mobil ini juga menggunakan pelek kaleng dengan strip ban berwarna putih yang memberikan nuansa retro klasik.
Interior Personal dan Audio Berkualitas
Modifikasi tidak hanya berhenti di eksterior. Masuk ke bagian dalam kabin, kesan personal langsung terasa. Helin menggunakan cover jok custom bermotif Classic Strip yang menambah kesan vintage dan nyaman. Tak hanya itu, ia juga menambahkan kotak penyimpanan (storage box) yang fungsional.
Untuk sistem hiburan, Helin membekali mobilnya dengan head unit ORCA single din yang dikombinasikan dengan tweeter Hifine Special Edition Pro Series 50 mm – Black Edition, serta speaker belakang Edifier P12 P-12 4 inci. Kombinasi perangkat audio ini menghadirkan kualitas suara yang mumpuni, menjadikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan bagi penumpang.
Simbol Cinta terhadap Daihatsu Ceria
Partisipasi aktif Helin dan anggota CIA lainnya menunjukkan bahwa Daihatsu Ceria bukan sekadar kendaraan lama, melainkan bagian dari gaya hidup dan kecintaan terhadap dunia otomotif. Di tengah maraknya mobil-mobil modern, Daihatsu Ceria tetap punya tempat tersendiri berkat desainnya yang ikonik dan komunitasnya yang solid.
Ajang seperti “Daihatsu Kumpul Sahabat 2025” membuktikan bahwa mobil lawas masih mampu bersinar jika di rawat dan di modifikasi dengan penuh rasa. Daihatsu Ceria milik Helin menjadi bukti nyata bahwa orisinalitas dan kreativitas bisa berjalan beriringan.
Sumber :Kompas.com
