Berita Otomotif dan Dunia Balap – Jaecoo J5 EV Salah satu hal paling mencolok dari mobil listrik Jaecoo J5 EV adalah pendekatan desain interiornya yang sangat minim tombol fisik. Pada bagian dashboard, hampir seluruh pengaturan mobil mulai dari sistem pendingin udara hingga fitur-fitur hiburan di pusatkan dalam satu layar sentuh besar yang terletak di tengah kabin. Ini menjadikan interior J5 EV terlihat bersih, modern, dan futuristik.
Menurut Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, keputusan untuk mengurangi jumlah tombol fisik bukanlah tanpa alasan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik kendaraan listrik masa kini yang mengedepankan efisiensi, kemudahan penggunaan, dan estetika desain.
Dominasi Layar Sentuh di Kendaraan Listrik
Ryan menjelaskan bahwa pada kendaraan listrik atau NEV (New Energy Vehicle), sudah menjadi tren global untuk mengintegrasikan berbagai fitur dan pengaturan ke dalam satu layar sentuh utama. “Kalau saya bilang, untuk NEV itu memang kebanyakan banyak fitur yang di sematkan di display audio. Itu menjadi salah satu ciri khas. Semakin mobil itu desainnya clean, semakin banyak pengaturannya yang di pusatkan di dalam layar,” ujarnya.
Tren ini bukan sekadar gaya, melainkan merupakan bagian dari evolusi desain otomotif yang kini banyak mengambil inspirasi dari pasar kendaraan listrik di China, yang di anggap sebagai pelopor dalam hal teknologi dan inovasi kendaraan masa depan.
Voice Command Sebagai Solusi Praktis
Meskipun mengurangi tombol fisik, Jaecoo tetap memikirkan kenyamanan dan kemudahan pengemudi dalam mengoperasikan mobil. Untuk itu, fitur perintah suara (voice command) hadir sebagai solusi. Dengan fitur ini, pengemudi bisa mengontrol berbagai fungsi kendaraan tanpa harus menyentuh layar, sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
“Jadi walaupun tidak ada banyak tombol fisik, mereka mendukung dengan adanya voice command. Itu salah satu alternatif untuk memudahkan customer,” jelas Ryan.
Dukungan Bahasa Indonesia untuk Voice Command
Salah satu keunggulan voice command pada Jaecoo J5 EV adalah kemampuan memahami bahasa Indonesia. Fitur ini sudah di kalibrasi agar dapat mengenali pengucapan dan aksen khas pengguna di Indonesia.
“Yang menarik, kemarin kita kalibrasi dengan pronunciation orang Indonesia. Jadi ini sudah bisa bahasa Indonesia,” tambah Ryan.
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri karena sebagian besar sistem perintah suara di kendaraan lain biasanya hanya mendukung bahasa Inggris atau Mandarin. Dengan dukungan lokal ini, pengguna di Indonesia bisa lebih nyaman dalam menggunakan teknologi canggih tanpa harus beradaptasi dengan bahasa asing.
Inovasi Teknologi Menuju Masa Depan
Secara keseluruhan, pendekatan minimalis tanpa tombol fisik yang di terapkan pada Jaecoo J5 EV mencerminkan arah perkembangan mobil masa depan yang serba digital dan terintegrasi. Head unit layar sentuh dan sistem perintah suara menjadi elemen utama dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang modern, efisien, dan intuitif.
Dengan desain bersih, dukungan teknologi terkini, serta penyesuaian terhadap kebutuhan lokal, Jaecoo J5 EV membuktikan diri sebagai salah satu kendaraan listrik yang siap bersaing di pasar Indonesia.






