Berita Otomotif dan Dunia Balap – Maestro Mazda MX-5 Dunia otomotif berduka atas wafatnya Tsutomu “Tom” Matano pada 20 September 2025 di usia 76 tahun. Sosok yang di kenal sebagai “bapak” Mazda MX-5 ini meninggalkan jejak mendalam dalam industri otomotif, terutama dalam dunia desain mobil sport yang menyenangkan dan terjangkau.
Awal Karier dan Pengaruh Global
Sebelum bergabung dengan Mazda, Matano telah meniti karier di perusahaan otomotif besar seperti General Motors (GM), BMW, dan Volvo. Pengalamannya di perusahaan-perusahaan tersebut membentuk perspektif desain yang kaya—menggabungkan kepraktisan Eropa dengan keunikan khas Jepang.
Pada tahun 1983, ia bergabung dengan Mazda North America sebagai Chief Designer. Di sinilah langkah besar di mulai.
Lahirnya Ikon: Mazda MX-5
Setahun setelah bergabung, Matano mulai mengerjakan sketsa awal mobil sport ringan yang kelak menjadi Mazda MX-5 (atau Miata di beberapa pasar). Mobil ini akhirnya di perkenalkan ke publik di Chicago Auto Show 1989, dan langsung mencuri perhatian.
MX-5 menjadi simbol baru berkendara menyenangkan dengan konsep Jinba Ittai, yaitu harmoni antara pengemudi dan mobil. Desainnya yang sederhana namun penuh karakter membuatnya di cintai hingga kini.
Tak Hanya MX-5: Kontribusi pada RX-7 FD
Selain MX-5, Matano juga berperan dalam penyempurnaan desain Mazda RX-7 FD generasi ketiga. Bersama Yoichi Sato, ia membantu mengembangkan tampilan ikonik mobil bermesin rotary tersebut. RX-7 FD hingga hari ini masih di anggap sebagai salah satu mobil sport Jepang terbaik sepanjang masa.
Karier Cemerlang di Mazda
Karier Matano di Mazda terus berkembang. Ia menduduki berbagai posisi strategis seperti:
Vice President of Design
Vice President of Western Operations
Executive Designer & Director di Mazda R&D North America
Executive Designer Mazda Motor Corporation Jepang (1999–2002)
Kehadirannya tak hanya memberi warna pada desain produk Mazda, tapi juga memperkuat filosofi perusahaan secara global.
Filosofi “Always Inspired” yang Abadi
Matano di kenal dengan filosofi desainnya: “Always Inspired.” Prinsip ini terus menjadi panduan dalam proses desain Mazda hingga kini. MX-5 adalah representasi nyata dari filosofi tersebut—mobil yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman emosional saat di kendarai.
Warisan yang Tak Pernah Mati
Meski kini telah tiada, warisan Tom Matano akan terus hidup. Mazda MX-5 bukan hanya menjadi simbol keberhasilan desain otomotif, tetapi juga pengingat akan visi dan semangat seorang desainer yang menciptakan dengan hati.
Selamat jalan, Tom Matano. Dunia otomotif berterima kasih atas semua yang telah kau ciptakan. Jejakmu akan terus melaju di setiap sudut jalanan dunia.
Sumber :Kompas.com






