Berita Otomotif dan Dunia Balap –Toyota kembali membuat gebrakan di industri otomotif Tanah Air. Kali ini, melalui peluncuran Toyota Veloz Hybrid 2026 yang di jadwalkan hadir pada tahun 2026. Mobil ini tak sekadar menjadi varian baru dalam jajaran MPV populer Toyota, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar elektrifikasi yang lebih terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
Produksi Lokal: Komitmen Investasi Toyota di Indonesia
Salah satu langkah besar yang di lakukan Toyota adalah rencana produksi lokal Veloz Hybrid di Indonesia. Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menegaskan bahwa investasi baru akan di gelontorkan seiring dengan di mulainya produksi tersebut.
“Ya kita tunggu aja nanti. Sudah jelas kan? Pasti nambah lah (investasi),” ujar Nandi saat di wawancara di Jakarta. Ia menambahkan bahwa pengumuman resmi akan di lakukan dalam event Toyota berikutnya. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Toyota untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara.
Pembangunan Infrastruktur dan Jalur Produksi Baterai
Seiring dengan rencana produksi Veloz Hybrid, Toyota juga tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung, termasuk jalur produksi baterai secara khusus. “Karena kita mau buat lane (jalur produksi) baterainya, ya kan? Kemudian perubahan modelnya. Di masa depan juga kita punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” jelas Nandi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Toyota dalam membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi, tidak hanya terbatas pada mobil, tetapi juga menyentuh sisi manufaktur dan teknologi baterai yang menjadi komponen inti kendaraan hybrid dan listrik.
Petunjuk Awal dan Spekulasi Model
Kabar soal kehadiran Veloz Hybrid sebenarnya sudah mulai terendus sejak 2024. Namun, informasi tersebut semakin menguat setelah ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Pada saat itu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, mengungkapkan bahwa Toyota akan menghadirkan produk hybrid baru yang lebih terjangkau dan di produksi secara lokal.
“Kita akan punya hybrid yang menjangkau khalayak lebih ramai,” ujar Ernando. Meskipun tidak menyebutkan nama model secara eksplisit, banyak pihak meyakini bahwa produk yang di maksud adalah Toyota Veloz Hybrid.
Kode Misterius di Samsat DKI Jakarta
Dugaan tersebut makin kuat dengan kemunculan kode kendaraan baru di laman Samsat DKI Jakarta, yaitu W102RE. Kode ini terdiri dari dua tipe: 1.5Q HV CVT dan 1.5Q HV CVT TSS. Kombinasi kode dan spesifikasi tersebut di yakini merujuk pada Veloz Hybrid. Kehadiran versi hybrid dari MPV favorit keluarga Indonesia ini tentu menjadi kabar gembira, terutama bagi mereka yang menginginkan mobil hemat bahan bakar, ramah lingkungan, namun tetap fungsional dan nyaman.
Penutup: Langkah Strategis Menuju Masa Depan Otomotif
Dengan hadirnya Toyota Veloz Hybrid pada 2026, Toyota menunjukkan langkah strategisnya dalam mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Kombinasi antara teknologi hybrid yang lebih terjangkau, dukungan infrastruktur lokal, dan peningkatan investasi, membuat Veloz Hybrid menjadi simbol masa depan otomotif Indonesia yang lebih hijau dan modern.
Sumber :Kompas.com






