Truk ODOL Solusi Terbaru untuk Atasi Teknologi WIM

Berita Otomotif dan Dunia Balap – Masalah truk over di mension over load (ODOL) di Indonesia masih menjadi tantangan besar, meski telah menimbulkan banyak kerugian dan kecelakaan fatal. Truk ODOL merupakan truk yang membawa muatan atau memiliki dimensi melebihi batas yang di tentukan, yang sering kali menjadi penyebab kerusakan jalan dan kecelakaan. Meskipun pemerintah telah berusaha menangani masalah ini melalui jembatan timbang, namun seiring berkembangnya infrastruktur jalan tol, banyak truk yang menghindari jembatan timbang dengan memilih menggunakan jalan tol. Hal ini menambah kesulitan dalam pengawasan dan penertiban truk ODOL.

Jembatan Timbang: Solusi Tradisional dengan Keterbatasan

Jembatan timbang adalah alat yang di gunakan untuk menimbang berat kendaraan dan muatannya, sehingga dapat memastikan bahwa truk tidak membawa beban berlebih. Fungsi utama jembatan timbang adalah untuk mengawasi kendaraan angkutan agar tidak melebihi kapasitas yang di. Izinkan, serta untuk mencegah kerusakan jalan dan kecelakaan akibat truk yang tidak sesuai standar. Namun, meskipun jembatan timbang memiliki peran penting, sistem ini menghadapi tantangan besar. Kebanyakan truk kini lebih memilih melewati jalan tol yang tidak di lengkapi dengan jembatan timbang, sehingga mengurangi efektivitas pengawasan.

Peran Kementerian Perhubungan dan Rencana Masa Depan

Amirulloh, Direktur Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, menyatakan bahwa meskipun pengawasan truk. ODOL di lakukan di jembatan timbang, sistem ini terbatas karena hanya ada di jalan-jalan non-tol. Ia mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah berkoordinasi dengan pihak Jasamarga untuk mencari solusi agar jembatan timbang atau alat ukur truk. ODOL bisa lebih dekat dengan jalan tol dan pabrik-pabrik, tempat banyak truk beroperasi. Upaya ini di harapkan dapat mengurangi truk yang menghindari jembatan timbang dan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang membawa muatan berlebih.

WIM: Teknologi Canggih untuk Pengawasan Truk ODOL di Jalan Tol

Untuk mengatasi keterbatasan pengawasan truk ODOL di jalan tol, teknologi baru bernama Weight In Motion (WIM) mulai di gunakan. WIM adalah sistem yang memungkinkan pengawasan berat kendaraan di lakukan secara otomatis tanpa harus berhenti di jembatan timbang. Dengan teknologi ini, kendaraan yang melintas di jalan tol dapat di pantau secara langsung mengenai. Apakah mereka membawa muatan berlebih atau tidak. Hal ini memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif, mengingat banyak truk yang kini memilih jalan tol sebagai jalur utama mereka.

Manfaat WIM dalam Mengurangi Kecelakaan dan Kerusakan Infrastruktur

Salah satu tujuan utama dari penggunaan WIM adalah untuk meminimalisir kerusakan infrastruktur jalan dan mencegah kecelakaan yang di sebabkan oleh truk ODOL. Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat di jalan tol. Di harapkan jumlah truk yang melanggar batas muatan akan berkurang, sehingga jalan tol tetap terjaga kondisinya dan risiko kecelakaan yang di sebabkan oleh muatan berlebih dapat di minimalkan. Selain itu, WIM juga dapat memberikan data yang lebih akurat dan real-time mengenai kendaraan yang melanggar aturan, yang mempermudah proses penindakan.

Masa Depan Pengawasan Truk ODOL di Indonesia

Penerapan teknologi WIM ini menjadi langkah maju dalam mengatasi masalah truk ODOL di Indonesia. Ke depannya, sistem ini di harapkan dapat di perluas ke lebih banyak lokasi, terutama di jalan tol dan dekat dengan. Pusat-pusat industri atau pabrik. Hal ini akan memungkinkan pengawasan lebih efektif, serta memberi dampak positif dalam mengurangi kerusakan jalan dan kecelakaan yang melibatkan truk. ODOL.

Dengan adanya inovasi teknologi seperti WIM, pengawasan truk ODOL di Indonesia di harapkan dapat menjadi lebih efisien dan tepat sasaran. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang selama ini di timbulkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih.

Sumber : Kompas.com

  • Related Posts

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Perkembangan mobil listrik terus meningkat dan salah satu model yang mulai mencuri perhatian adalah ARCFOX T1. Mobil ini merupakan crossover listrik kompak dari BAIC melalui…

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium

    Berita Otomotif dan Dunia Balap – Chery menghadirkan J6 iWD sebagai SUV listrik menengah yang berfokus pada performa dan fleksibilitas. Varian iWD memakai sistem penggerak empat roda, sehingga J6 mampu melayani…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Jetour T2 2025 Indonesia: Harga, Interior, Fitur, dan Performa

    Jetour T2 2025 Indonesia: Harga, Interior, Fitur, dan Performa

    Changan Lumin Resmi Hadir di Indonesia: City Car Listrik Mungil dengan Desain Imut dan Harga Menarik

    Changan Lumin Resmi Hadir di Indonesia: City Car Listrik Mungil dengan Desain Imut dan Harga Menarik

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    ARCFOX T1: Crossover Listrik Kompak yang Siap Masuk Indonesia

    Toyota Veloz Hybrid: MPV Hybrid Paling Terjangkau, Worth It Dibandingkan Gasoline?

    Toyota Veloz Hybrid: MPV Hybrid Paling Terjangkau, Worth It Dibandingkan Gasoline?

    First Ride Honda Vario 125 Terbaru: Uji Kelincahan Vario Street 125 & Vario CBS ISS

    First Ride Honda Vario 125 Terbaru: Uji Kelincahan Vario Street 125 & Vario CBS ISS

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium

    SUV Beda Segmen Chery J6T IWD & Jaecoo J5 Premium